Sistem pembayaran Trading Invoice
Yang saat ini kami bisa lakuan Deregulasi oleh sistem perbankan dengan cara pembayaran Invoice.
Kami membutuhkan Beras premium, Gula pasir dan Minyak kita
Pabrik / Seller menggeser kirim barang ke Gudang Buyer yang masih selokasi,jadi biar ada bukti Dokumentasi supaya bisa buat tagihan Invoice.
NB: Biar Pabrik/seller lebih percaya,nanti Buyer akan sewa khusus Gudang buat penempatan barang tersebut yang searea didekat Pabrik.
Ketika bertemu tatap muka akan diperlihatkan kesiapan dana Buyer.
Setelah pembicaraan kesepakat kemudian ttd perjanjian MoU.
Selanjutnya silahkan divalidasi dana Buyer bisa melaui BO to BO / Pincab Bank
MEKANISMENYA
1. Pabrik/Seller mengirim awal minimal 2% dari total kontrak/PO. Misal MoU PO/kontrak 1000 Ton, jadi mengirim awal 20 Ton. Setelah mengirim ke Gudang Buyer barang tersebut dibiarkan dulu sampai dana pembayaran masuk 100% ke Pabrik/Seller
2. Pabrik/Seller membuat tagihan Invoice ke Buyer. Dalam waktu hari kerja Bank 3 – 5 hari, penempatan dana 100% Dari Buyer Ke Pabrik/Seller. Misal harga beras Premium 14.000 perkg. Jadi 1000 Ton X 14.000 = 14 Milliar
3. Dana 14 Milliar dari Buyer penempatan transfer ke Seller (Escrow/Rekber biar kedua belah pihak aman)
4. Bila dana sudah masuk ke Seller, silahkan tarik yang sudah kirim barang ke gudang Buyer 2% (20 Ton X 14.000 = 280 Juta)
5. Hari berikutnya kirim barang lagi ke Gudang Buyer. Tagihan Invoice disesuaikan dengan jumlah barang yang dikirim ke Gudang Buyer, misal pengiriman ke 2 yaitu 100 Ton (100 Ton X 14.000 = 1,4 Milliar) berarti tagihan Invoice senilai 1,4 Milliar